Friday, August 5, 2011

Rumus Untuk Menghitung Dana Pendidikan Si Kecil

Memiliki anak adalah anugerah bagi setiap keluarga baru dan pasti mereka menginginkan hal-hal yang terbaik bagi sang buah hati mereka kelak terutama pendidikan.

Banyak para orang tua sudah mempersiapkan dana pendidikan buah hati mereka sedini mungkin, dengan cara menabung sebagian penghasilannya di berbagai tempat seperti di bank, tabungan berjangka, asuransi pendidikan dan jenis lainnya.

Kita sama-sama tahu biaya pendidikan sekarang sangat mahal terutama biaya untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Menurut survey biaya pendidikan di perguruan tinggi yang baik saat ini adalah sebesar ± Rp. 150 juta (biaya kuliah plus biaya hidup selama 5 tahun).

Bayangkan berapa nilainya 15 atau 18 tahun kedepan? (akan naik / turun dari Rp. 150 juta ?)

Betul, jawabanya Pasti Akan Naik. Untuk menghitung berapa Biaya Pendidikan si kecil nantinya kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut :

FV = PV x (1 + i )t
  
Keterangan :
  
FV = Future Value ( Total Biaya Pendidikan Akan datang )
PV = Present Value ( Total Biaya Pendidikan Saat ini )
i = Tingkat inflasi
t = Jangka waktu

Misal:
Cita-cita ingin menyekolahkan anak di universitas swasta yang baik. Saat ini usia anak 2 tahun.
Biaya kuliah saat ini di universitas swasta yang baik senilai Rp. 150 juta.
Berapa besar dana yang dibutuhkan pada saat anak akan kuliah di usia 18 ?
 
Tingkat Inflasi 6 %
FV = PV x (1 + i )t
FV = Rp. 150.000.000,- x (1+0,06)16
FV = Rp. 381,052,753,-

Dan berapa jumlah uang yang harus kita tabungkan per bulan jika kita menabung di Bank dengan bunga 6,25% per tahun ? Yakni sekitar : Rp. 1.600.000,-

Angka yang cukup besar bukan ? Sudahkah Kita punya dana sebesar itu ?

Yang jadi pertanyaan adalah, apakah pantas jika kita memaksa anak-anak belajar dengan giat, sementara kita sendiri belum mempersiapkan dana buat mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ?

Mereka pasti sangat kecewa jika impian mereka akhirnya harus kandas di tengah jalan karena kita tidak bisa mendukung mereka secara finansial.

Bagaimana perasaan kita sebagai orang tua jika hal tersebut benar-benar terjadi ?

Wahai ayah dan ibu, sadarlah mulai hari ini. Tidak ada kata terlambat untuk menabung dan memulai sesuatu yang berguna untuk masa depan buah hati kita.
Dengan menyisihkan sebagian pendapatan kita per bulan atau bahkan per tahun dan membuatkan mereka sebuah atau beberapa rekening tabungan di AIA Financial, secara tidak langsung kita telah menyiapkan masa depan yang terbaik untuk mereka.

Siapa lagi yang paling bangga melihat mereka berhasil selain kita sebagai orang tua ?

Untuk itu, saya mewakili buah hati Kita yang belum bisa berekspresi secara maksimal, mencoba mengingatkan kepada para orang tua yang belum memiliki tabungan pendidikan untuk segeralah mempersiapkannya.

Kenapa harus di AIA Financial ?

AIA Financial adalah group dari AIG yang telah melayani masyarakat di Asia Pasifik lebih dari 90 tahun.
Dengan kekayaan yang dimiliki lebih dari Rp. 20 trilliun, AIA Financial lebih memfokuskan diri pada investasi plus proteksi yang sanggup membuat dana kita berkembang menjadi lebih baik dibandingkan jika kita hanya menempatkannya di deposito atau dalam bentuk investasi yang lain.

Dengan perkembangan investasi 25% per tahun sejak 9 tahun terakhir, dana Kita akan tumbuh melebihi laju inflasi yang saat ini mencapai 11% per tahun.

Tidak hanya itu saja, di AIA Financial, tabungan Kita akan mendapatkan proteksi rekening yaitu sebuah manfaat dengan jaminan tabungan akan diteruskan oleh AIA Financial hingga usia anak berusia 25 tahun, jika kita sebagai orang tua ditakdirkan oleh Tuhan tidak lagi bisa berkarya atau menikmati sinar mentari pagi. Dan manfaat ini tidak bisa kita temukan jika kita meletakkan tabungan kita di bank atau lembaga keuangan yang lain.

Jadi menurut Anda mana yang lebih baik ?

Kata Mutiara :
Melakukan 2 tahun lebih awal adalah lebih baik dari pada terlambat 2 hari
Terlambat 2 hari adalah lebih baik dari pada tidak sama sekali

No comments:

Post a Comment